Selasa, 10 Juni 2014

Kebutuhan.



(Sumber gambar : Google)

Tiba-tiba muncul hal seperti ini dikepalaku

"Jarum-jarum menusuknya perlahan, tapi dia hanya terdiam. Pasrah membiarkan kulitnya ternoda oleh jejak-jejak tajam yang menyusupkan penawar racun ke dalam tubuhnya. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Bertahan akan rutinitas yang akan menjaga hidupnya lebih lama itu. Bukan sesuatu yang adiktif yang membuatnya ketagihan, hanya sesuatu yang dia pertahankan karena hanya itu cara untuk mempertahankan detiknya berdetik lebih lama."

Terkadang orang-orang yang tidak merasakan jarum-jarum pengobatan pun seringkali terhujam dalam kebutuhannya akan sesuatu. Kebutuhan yang akan tetap dia lakukan walaupun itu menyiksa dirinya.

Kebutuhan akan sesuatu yang membuat senyumnya terkulum lebih lama, kebutuhan akan sesuatu yang membuat otaknya menjadi lebih jernih, kebutuhan akan kebersamaan yang bisa menambah detiknya hingga waktu yang tak tentu.

Kebutuhan yang tidak sepenuhnya dia tahu dia begitu membutuhkannya.

Kebutuhan yang menjadi rutinitas yang terpatri oleh intensitas.

Tidak ada komentar: