Minggu, 01 November 2009

Gas Mulia di Alam dan Cara Pengolahannya.

Gas-gas mulia terdapat di atmosfer dalam jumlah yang relatif sedikit. Hal itu dapat dilihat dari presentase gas argon yang merupakan gas mulia yang paling banyak dijumpai di atmosfer yg hanya 0.934 % dari volume udara. Gas argon ini menduduki peringkat ketiga terbanyak di udara setelah nitrogen yg mempunyai presentase 78% dan oksigen yg mempunyai presentase 21% dari volum udara. Cukup berlimpahnya kadar argon di udara dibandingkan dengan gas-gas mulia yang lain disebabkan karena argon merupakan hasil peluruhan unsur radioaktif kalium-40 yg banyak dikandung oleh kulit bumi.

Akan tetapi,gas mulia yang paling banyak terdapat di alam semesta bukan argon melainkan helium. Unsur helium bersama-sama dengan unsur hidrogen merupakan komponen utama dari matahari dan bintang-bintang. Adapun di atmosfer bumi kadar helium sangat sedikit cuma sekitar 0.0005% volume udara,itu disebabkan gas helium sangat ringan sekali sehingga memilki kecepatan lolos yang cukup besar untuk terlepas dari tarikan gravitasi bumi.

Di beberapa daerah bagian selatan Amerika Serikat,terutama di negara bagian Kansas,Colorado dan Texas,gas helium diperoleh dengn konsentrasi cukup tinggi dari sumber-sumber gas alam,sebagai hasil peluruhan unsur-unsur radioaktif uranium dan torium.

Gas mulia yang paling sedikit dijumpai adalah radon. Unsur radon bersifat radio aktif sehingga mudah meluruh menjadi unsur lain.

Semua gas mulia,kecuali radon,dapat diperoleh dengan cara mencairkan udara kemudian komponen-komponen udara cair ini dipisahkan satu sama lain dengan destilasi bertingkat. Hal ini dimungkinkan sebab gas-gas mulia memiliki titik didih yang berbeda-beda.

Argon,sebagai gas mulia terbanyak di udara dapat juga diperoleh dengan cara memanaskan campuran udara dan calsium karabida. Nitrogen dan oksigen di udara akan diikat olfh kalsium karbida sehingga pada udara sisa kita memperoleh argon.

Helium memang sedikit diperoleh dari udara. Akan tetapi helium dapat dijumpai dalam kadar yg cukup tinggi pada beberapa sumber gas alam sebagai hasil peluruhan bahan-bahan radioaktif. Adapun radon hanya dapat diperoleh dari peluruhan radioaktif unsur radium.