Rabu, 26 Desember 2012

Kinanthi Terlahir Kembali

Sementara pada jeda yang kau buat bisu. Sewaktu langit meriah oleh para benda yang berpijar. Ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu , wajahnya memenuhi setiap sudutmu.  Bahkan langit membentuk auranya. Udara bergerak mendesaukan suaranya. Bulan meyabitkan senyumnya. Bersiaplah... engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu.

Tasaro GK- Kinanthi Terlahir Kembali

Kece sekali ya Tasaro ini dalam merangkai kata. Kutipan diatas itu adalah paragraf ketiga pada bab pertama. Sebenarnya paragraf pertamanya saja sudah membiusku untuk terus-terusan membacanya. Bab pertamanya yang berjudul Virgo itu benar-benar prolog yang sempurna. Kiasan cerita dengan diksi-diksi mempesona.





Tidak ada komentar: