Sabtu, 17 November 2012

Kopi, Kuliah dan Saya

Kopi?
Dulu pas awal-awal masuk kuliah saya pernah addicted sama minuman yang satu ini. Karena kebutuhan untuk begadang dan karena mulut saya terlalu bosan dan ingin memakan sesuatu tapi tidak ada makanan seupil pun. Setiap hari dua sampai tiga gelas kopi saya teguk. Tapi bukan gelas biasa, tapi gelas babe yang ukurannya super gede. Pagi minum, malem minum, tengah malem minum lagi. Tiga kali sehari seperti minum obat saja. Bahkan saya lebih sering minum kopi daripada mandi, mandi cuma sekali sehari. Dulu pas awal-awal masuk kuliah alias masa-masa matrikulasi dan TPB, hidup di asrama yang tanpa peralatan masak dan harus terdampar di lantai lima, lantai tertinggi yang dihuni manusia di asrama. Beli makan males, turun males, ngapa-ngapain males. Kopi dan popmie pun jadi pilihan sehari-hari.

 kopi di meja belajar saya di asrama

Keluar dari asrama kebiasaan minum kopi sudah mulai memudar. Paling dua hari sekali atau saat harus benar-benar begadang. Karena sudah tidak serajin dahulu, kalau dulu belajar hampir setiap hari tapi pas semester tiga belajar bisa dihitung jari, saat mau ujian saja belajarnya. Jadinya kopi tidak selalu diminum tiap hari, hanya jadi solusi ketika konstipasi. Karena kopi melancarkan BAB, itu bukan mitos. Haha. 

Semester lima ini sama saja, semakin jarang belajar semakin jarang minum kopi. Malahan sering gemeteran kalau habis minum kopi karena tidak terbiasa lagi. 

*ditulis karena pagi ini meneguk kopi di Jepara, kota tercinta*

Tidak ada komentar: