Sabtu, 10 Maret 2012

Profil HIMATESIL


Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan ( Himatesil) . Diawali dengan terbentuknya tim formatur yang terdiri dari 13 orang. Dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dimulai dari bulan september hingga februari. Akhirnya berdiri Himatesil pada tanggal 18 Februari 2010 .

Lambang Himatesil Fateta IPB mempunyai arti sebagai berikut :

1. Logo Himpro Himatesil dibuat sekaku mungkin, dengan mengurangi lengkungan-lengkungan pada tiap garis. Hal ini merepresentasikan salah satu syarat konstruksi bahwa konstruksi harus bersifat kaku sehingga konstruksi menjadi kuat. Artinya, Himatesil merupakan himpro yang memiliki struktur yang kuat, dipimpin oleh kepengurusan yang kompeten dan memiliki jiwa persatuan dan kesatuan yang menyatu di dalam keanggotaan Himatesil, tidak mudah goyah dan putus asa dalam menghadapi masalah, saling bekerja sama dan “menopang” satu sama lain layaknya sebuah struktur konstruksi untuk mewujudkan sebuah himpro yang kuat dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

2. Logo Himatesil berwarna merah semua dan tidak menggunakan warna selain merah menggambarkan bahwa Himatesil merupakan himpro yang berada dalam lingkup Fateta dan sebagai wujud solidaritas terhadap himpro-himpro lain di Fateta. Warna merah ini juga mencerminkan sikap berani dan pantang menyerah para anggota Himatesil dalam menghadapi persoalan-persoalan di bidang Teknik sipil dan Lingkungan.

3. Logo Himatesil yang utama adalah segi delapan (oktagonal) yang ada di dalam lingkaran. Oktagonal ini dikelilingi oleh lingkaran yang melambangkan ilmu di bidang Teknik Sipil dan Lingkungan selalu berkembang dan tidak memiliki batas ilmu. Artinya, Himatesil sebagai himpro akan terus berusaha memajukan ilmu pengetahuan tanpa henti untuk kepentingan mahasiswa, universitas, bangsa dan negara.

4. Bentuk Oktagonal yang berada di dalam lingkaran merepresentasikan kepala dari paku keling, dimana paku keling merupakan bahan yang identik dengan dunia Teknik Sipil. Bagian terpenting dari sebuah paku adalah kepalanya. Apabila paku tanpa kepala, maka paku tersebut tidak dapat digunakan. Keberadaan kepala paku sangat vital dalam penggunaannya. Artinya, Himatesil merupakan himpunan mahasiswa yang utama dan berperan penting dalam memajukan dunia teknik sipil di lingkar kampus pada khususnya dan di masyarakat pada umumnya serta menjadi sarana pembelajaran utama bagi para mahasiswa dan anggotanya.

5. Huruf SIL merupakan singkatan dari jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan. Di tiap hurufnya melambangkan sub-departemen dari Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Hal ini menunjukkan Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB memililki cakupan ilmu yang luas dan tidak hanya mempelajari di bidang bangunannya saja.

6. Huruf S dengan sebuah keran air yang meneteskan air, gambar ini menyerupai sebuah pipa melengkung dengan keran air sebagai hilirnya. Hal ini melambangkan sub-departemen Teknik dan Sumberdaya Air. Huruf I dibuat menyerupai sebuah theodolit yang melambangkan sub-departemen Teknik Geomatika. Huruf L meyerupai sebuah bangunan berbentuk L dengan batu bata sebagai bahannya melambangkan sub-departemen Teknik Struktur dan Infrastruktur.

7. Gambar gelombang air yang berada di bawah huruf SIL menyerupai gelombang air permukaan, baik itu sungai, danau atau laut melambangkan sub-departemen Teknik Lingkungan.

8. Huruf SIL dan gelombang air dinaungi oleh sebuah konstruksi rumah yang belum selesai dan terdiri dari truss (atap) dan ditopang oleh dua kolom mempunyai arti bahwa ilmu-ilmu yang dipelajari di tiap sub-departemen berada dalam satu kesatuan, yaitu Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Himatesil sebagai himpro berusaha melengkapi dan menyempurnakan “konstruksi yang belum selesai” tersebut. Artinya, Himatesil berusaha melengkapi dan menyempurnakan ilmu-ilmu yang didapat dari perkuliahan dan digunakan secara bersama-sama sebagai sarana belajar alternatif bagi kepentingan mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan.

9. Lingkaran luar mempunyai dua arti. Pertama, lingkaran diberi tulisan “HIMATESIL” diatas dan “INSTITUT PERTANIAN BOGOR” sebagai identitas bahwa himpro ini bernama HIMATESIL dan berada dalam naungan Institut Pertanian Bogor. Arti kedua, lingkaran tersebut seolah-olah menaungi oktagonal (dimana isi dari oktagonal melambangkan ilmu dari tiap sub-departemen). Dalam lingkaran tersebut, tertulis “HIMATESIL” dan “INSTITUT PERTANIAN BOGOR”. Artinya, Himatesil sebagai himpro memusatkan kegiatan yang berhubungan dengan Teknik Sipil dan Lingkungan dan bekerja sama dengan IPB dalam memajukan ilmu di Bidang Teknik Sipil dan Lingkungan.

10. Dua buah oktagonal kecil di dalam lingkaran di sebelah kiri dan kanan merepresentasikan kepala paku keling kecil. Kedua oktagonal kecil ini berada di luar oktagonal utama mempunyai arti bahwa Himatesil tidak hanya memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan teknik sipil dan lingkungan di lingkar departemen dan lingkar kampus saja, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan teknik sipil dan lingkungan pada khususnya dan kegiatan lain pada umumnya di luar departemen dan di luar kampus.


Tidak ada komentar: