dulu beranda jadi cerita
ketika aku, kamu, dan mereka belum pasti tujuan
terbawa arus
terbawa angin
menjadi pantang menjadi menyerah
dulu bangku-bangku itu mendengar
seberapa payah kita
seberapa tak berharganya hidup kita
terombang-ambing
tanpa tahu harus mendaki kemana
resah, lelah
hanya membicarakan apa yang kita ingin bicarakan
sampah-sampah terluapkan
kesombongan, keserakahan
meremehkan titik di belakang kita
berjalan dan berjalan
sendiri ataupun dengan orang-orang yang merusak otak
membuatnya retak
berserak
aku, kamu dan mereka mengambil arah berlawanan
berjalan kemana tempat yang mau menerima kita
berjalan tanpa tujuan pasti
tapi memastikannya untuk menjadi pasti
untuk diri sendiri
kau memastikan jalanmu
memastikan alurmu
menjadikan dirimu menjadi dirimu
terlena bersama alam
dengan matahari dipangkuan
berjalan dan mendaki
memunggungi puncak tertinggi
selamat untukmu yang telah menemukan alurmu
akupun akan menemukan alurku secepatnya teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar