Aku menyimpan segala memori tentangmu disini. Disisi lain hati ini. Tak ada seorangpun yang tahu. Tapi aku tahu pasti karena aku yang menyembunyikannya dengan rapi. Membungkusnya tanpa celah. Terkadang akupun gerah, ingin menempatkannya di sisi terdepan hatiku. Meneriakkannya keras-keras. Mengingatnya tanpa malu-malu lagi. Tapi tidak kulakukan karena aku tahu itu terlalu berbahaya. Kau lebih baik hidup di sini saja, di sisi kiri hatiku. Mendekam dalam memori yang tak terjamah seorangpun lagi.
(Awan untuk Langit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar