ingkar melingkari, mengingkari
dan nafasnya mulai terjebak dalam aliensi
tercekat, terdebat oleh preferensi
gegar di kepala, gentar menjalar di dada
sejauh mana kau bisa menjadi sosok keras kepala
sekitar mulai bertanya
apakah lisanmu nyata?
apakah hanya hiasan sementara?
dalam pikir mereka ucapmu sudah tak bisa dipercaya
terlalu hampa, terlalu mengada-ada
kau yang melingkari ingkar
kau yang mengingkari sekitar
kau yang menjadikan percayanya memudar
kau yang menjadikan janji menjadi kelakar
humor yang layak dibakar,
ditinggal hingga meninggal.
dan nafasnya mulai terjebak dalam aliensi
tercekat, terdebat oleh preferensi
gegar di kepala, gentar menjalar di dada
sejauh mana kau bisa menjadi sosok keras kepala
sekitar mulai bertanya
apakah lisanmu nyata?
apakah hanya hiasan sementara?
dalam pikir mereka ucapmu sudah tak bisa dipercaya
terlalu hampa, terlalu mengada-ada
kau yang melingkari ingkar
kau yang mengingkari sekitar
kau yang menjadikan percayanya memudar
kau yang menjadikan janji menjadi kelakar
humor yang layak dibakar,
ditinggal hingga meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar