Aku buat ini untuk menjadikannya memori. Tak akan terlepas dan tak akan terhempas. Melekat erat dalam rongga-rongga di kepala. Menggema dan menggema ketika aku mulai mengingatnya.Dan ketika menjadi-jadi, aku akan mulai meredamnya dengan menambal rongga di kanan-kiri. Aku hanya menambalnya, menutupnya, tanpa pernah membuangnya. Biar saja, ini hanya memori. Bukan hal yang perlu ditangisi atau dikasihani. Bukan hal yang membuatku tertahan dari kehidupan, bukan hal yang akan menyita hari-hariku. Bukan pula citra yang harus dipertahankan. Ini hanya memori yang bisa ditutup dan dibuka kapan saja. Ini hanya album, yang menyimpan cerita, kisah tawa, dan kumpulan jalan yang pernah ditempuh bersama makhluk Tuhan lainnya.
Ini hanya memori, yang akan tetap dipertahankan. Yang tak akan dihapuskan walaupun sempat terasa menyakitkan.
Selasa, 16 April 2013
Senin, 15 April 2013
Sekarang aku yang menunggu.
Sekarang aku yang menunggu detik
Kapan mereka akan diistirahatkan
Kapan mereka akan direhatkan sejenak
Pada satu detik dimana duka ditiadakan
Resah, gundah, khawatir dan perasaan lelah dilenyapkan
Dan senyum-senyum merekah tanpa pernah merasa jengah
Tanpa pernah merasa harus mengalah oleh masalah
Sekarang aku yang menunggu hari terbagi
Menjadi kompartemen-kompartemen yang ditata hati
Sedih terpisah dengan bahagia
Luka terpisah dengan gembira
Dan aku bisa bebas memilihnya
Memilih satu hari yang diisi oleh kompartemen bahagia
Tanpa takut tersesat di bukit penuh duka dan derita
Tanpa pernah khawatir akan ditusuk luka kembali
Sekarang aku yang menunggu
Waktu untukku merasakan senyum yang merekah tulus
Dan senyum-senyum mereka yang tersenyum kepadaku, dengan tulus.
Karena aku dan mereka tau, kita mengejar bahagia dengan menjadikan baik sebagai patokan.
Kapan mereka akan diistirahatkan
Kapan mereka akan direhatkan sejenak
Pada satu detik dimana duka ditiadakan
Resah, gundah, khawatir dan perasaan lelah dilenyapkan
Dan senyum-senyum merekah tanpa pernah merasa jengah
Tanpa pernah merasa harus mengalah oleh masalah
Sekarang aku yang menunggu hari terbagi
Menjadi kompartemen-kompartemen yang ditata hati
Sedih terpisah dengan bahagia
Luka terpisah dengan gembira
Dan aku bisa bebas memilihnya
Memilih satu hari yang diisi oleh kompartemen bahagia
Tanpa takut tersesat di bukit penuh duka dan derita
Tanpa pernah khawatir akan ditusuk luka kembali
Sekarang aku yang menunggu
Waktu untukku merasakan senyum yang merekah tulus
Dan senyum-senyum mereka yang tersenyum kepadaku, dengan tulus.
Karena aku dan mereka tau, kita mengejar bahagia dengan menjadikan baik sebagai patokan.
Label:
#ngasal,
awan untuk langit,
Puisi
Senin, 08 April 2013
Sebenarnya ini sama saja
sebenarnya ini sama saja, hanya berbeda tata bahasa. Tapi isinya tetap sama, bualan-bualan yang terangkai dalam kata. Kadang elegi yang mengecam hari, kadang melodi yang berseri-seri.
Label:
#ngasal,
awan untuk langit
Minggu, 07 April 2013
Hanya satu otak yang berharap
Menjadikanmu sebuah patokan sepertinya adalah sebuah keputusan yang sangatlah salah. Aku pikir kau ada untuk menanti, hingga aku akhirnya pun menanti. Aku pikir kau ada untuk menunggu, makanya akupun menunggumu. Tapi di jalan yang sejajar ini kau malah berbelok dan berpindah tujuan. Membuatku kebingungan, membuatku merasa konyol karena mengikuti kecepatanmu. Sepertinya hanya ada satu otak yang berharap, dan hanya sendirian berharap. Dan satu otak lainnya pergi entah kemana.
Label:
awan untuk langit,
catatan harian,
Puisi
The Killer - Human
I did my best to notice
When the call came down the line
Up to the platform of surrender
I was brought but I was kind
And sometimes I get nervous
When I see an open door
Close your eyes, clear your heart
Cut the cord
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
Are we human or are we dancer?
Pay my respects to grace and virtue
Send my condolences to good
Hear my regards to soul and romance
They always did the best they could
And so long to devotion
You taught me everything I know
Wave goodbye, wish me well
You've gotta let me go
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
Are we human or are we dancer?
Will your system be alright
When you dream of home tonight
There is no message we're receiving
Let me know, is your heart still beating?
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
You've gotta let me know
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
Are we human or are we dancer?
Are we human or are we dancer?
Are we human or are we dancer?
When the call came down the line
Up to the platform of surrender
I was brought but I was kind
And sometimes I get nervous
When I see an open door
Close your eyes, clear your heart
Cut the cord
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
Are we human or are we dancer?
Pay my respects to grace and virtue
Send my condolences to good
Hear my regards to soul and romance
They always did the best they could
And so long to devotion
You taught me everything I know
Wave goodbye, wish me well
You've gotta let me go
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
Are we human or are we dancer?
Will your system be alright
When you dream of home tonight
There is no message we're receiving
Let me know, is your heart still beating?
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
You've gotta let me know
Are we human or are we dancer?
My sign is vital, my hands are cold
And I'm on my knees looking for the answer
Are we human or are we dancer?
Are we human or are we dancer?
Are we human or are we dancer?
Label:
Lirik lagu
Beranjak dari sisi kiri
Pintu telah ditutup
sumber inspirasi telah dibuat mati
tidak akan ada lagi harapan sebelah hati
mari jalani hidup ini
nikmati hari-hari
tanpa ada yang mengikat di sisi kiri
tanpa ada yang membuat berharap untuk menjadi berarti
dan selamat menertawakan diri sendiri
akan kebodohan dan kekonyolan yang dilakukan setiap hari.
Berhenti dan saatnya mengejar mimpi.
Aku sudah tidak peduli dan akan mulai beranjak dari sisi kiri.
sumber inspirasi telah dibuat mati
tidak akan ada lagi harapan sebelah hati
mari jalani hidup ini
nikmati hari-hari
tanpa ada yang mengikat di sisi kiri
tanpa ada yang membuat berharap untuk menjadi berarti
dan selamat menertawakan diri sendiri
akan kebodohan dan kekonyolan yang dilakukan setiap hari.
Berhenti dan saatnya mengejar mimpi.
Aku sudah tidak peduli dan akan mulai beranjak dari sisi kiri.
Bogor, 7 April 2013
Label:
awan untuk langit,
catatan harian,
Puisi
Langganan:
Postingan (Atom)