Dia punya begitu banyak rahasia, yang di disimpannya dalam sebuah kotak tua. Kotak yang diberikan padanya semenjak umurnya menginjak delapan. Kotak yang disimpannya di bawah dipan dan tak ada seorangpun yang tau keberadaannya.
Isi dari kotak itu mungkin hanya dia yang tahu. Segala bahagianya yang begitu sederhana, segala ketakutan yang merayapinya, segala sakit hati yang telah dia lipat berkali-kali, segala tentang hidupnya, bahkan hatinya yang selama ini tidak pernah dia percayakan pada siapapun dia simpan disana. Dia simpan dan hanya dia simpan, tanpa ada keinginan untuk membiarkan orang lain mengintipnya.
Mungkin benar kotak itu buat orang lain hanya sekedar sampah tua yang layak untuk di bakar bahkan diloakkan. Tapi untuknya, kotak itu adalah hidupnya. Kotak itu adalah museum hidupnya, yang telah menampung segala cerita masa lalunya dan yang akan menyimpan segala kisah masa depannya. Kotak itu hanyalah miliknya.
Meski sekarang telah berdebu dan warnanya menjadi kelabu, kotak tua itu tetap dia simpan di bawah dipan dan dia buka untuk meyimpan ketika dia mulai kesakitan. Kotak itulah yang bisa meredakan sakitnya meski tidak akan pernah bisa mengobatinya.
Hanya kotak itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar