detikku detikmu

Detikku detikmu,

Tidak akan bekerja jika digabungkan.

Tapi jika mimpiku dan mimpimu digabungkan

Aku yakin mimpi yang lebih besar akan menggema dalam lengkung-lengkung keramaian kota ini.

Akan menyerap semangat manusia-manusia dibumi..

Akan menyapa gulita, meneranginya dan membuat senyum tak lagi hampa untuknya,untukku,dan untukmu.

Published with Blogger-droid v2.0.2

gentar datang lagi

Gentar ini datang lagi..

Perasaan mengalah ini..

Perasaan enggan melangkah ini..

Derap-derap dalam langkah kemarin serasa punah dipunahkan.

Masih mampukah aku berjalan?

Sedangkan sendi-sendiku ini serasa dilumpuhkan..

Dan kumpulan-kumpulan awan yang geram,aku bahkan tak berani menatapnya..

Tanah itu..

Dan hujan yang mengalir di permukaan.

Published with Blogger-droid v2.0.2

Dibakar dalam kelam

Genggam embun pagi ini dan jangan pernah kau lepaskan.
Mimpi tak akan lagi mau menanti,
Jika sang mentari mulai menarik diri.
Meninggalkan bumi.
Tak mau lagi membiaskan cahaya menjadi pelangi.
Petir berteriak-teriak serak..
Menyala hebat dan mulai meruntuhkan satu persatu pohon.
Angin..
Angin yang menghembuskan dirinya untuk melindungi pohon-pohon teruntuhkan itu malah membuat pohon-pohon semakin jatuh berdebam.
Mengantar lebam yang dibakar dalam kelam.

Lelahku

Jalanan ini terlalu berarti
Dan aku rasa aku sudah terlalu lama menapaki
Berdiri,berjalan dan berlari
Aku sudah terlalu jauh untuk mengikuti alur yang tak pernah mati ini
Terseruak meringis dan tertawa kembali
Menjalin lelah menjadi benci
Dan aku mulai berpihak pada sisi kiri yang ingin cepat-cepat mengakhiri.

Dinginnya Pagi ini...

Berteriaklah dengan riang menyambut hujan yang datang
Membasahi sepatumu dengan tenang
Membasahi dirimu dengan kesenangan.
Hujan ini,hujan di pagi ini
Meletihkan kekecewaan yang terus-terusan kuredam
Mengelukan kebencian yang mulai terbeku bersama awan,bersama kawan
Melebar dan meluas.
Semuanya seakan-akan dikuadratkan..
Bahkan diintegralkan..
Menghancurkan semua turunan yang sudah susah payah diupayakan.
Menghancurkan variabel-variabel yang selama ini berusaha diminimalisir..
Dan aku berdesir memikirkan ini semua,
Merasa seakan-akan aku diusir dan terdiam melihat mereka tertawa nyinyir.
Dan aku hanya bersama hujan yang bergelincir di tanah ini..
Bersama langit dan awan yang menumpahkan kesedihannya pagi ini..
bersama dinginnya hari di bulan ini.