Jumat, 10 Januari 2014

Untitled.

Ada yang kosong, memelas meminta tahta akan sesuatu tak nyata. Bergumul dalam kepala sang raja, apa ini sesuatu yang hendaknya dihujat untuk mati, dicerca agar tak bernyawa. Ataukah ini hanya sekelebat derma yang seakan-akan disucikan padahal hanya janji buta yang maya, tak ada bentuknya.

Lalu disana, banyak penduduk yang seakan tak bermata. Memandang semuanya dengan telinga, mendengar semuanya dengan rasa. Lalu hanya bisa menghujat dan mengiba dengan mulutnya. Seakan mereka sudah mati fikirnya, lenyap akalnya, hanya bertindak berdasar apa yang mereka suka.

Di sisi lain ada manusia-manusia lain yang tak berpedoman pada apapun, tak mempercayai tahta sang raja, hujatan penduduk, bahkan tidak peduli dengan langit yang bukan langitnya, bumi yang bukan buminya dan tanah yang bukan tanahnya. Mereka punya akal, terlalu pintar untuk  dikatakan tak berakal. Mereka hanya tak peduli, tak mau mengerti.